Sabtu, 06 Agustus 2011

TAUHID : AQIDAH 17 : HARI AKHIR : Iman Kepada Fitnah Kubur, Nikmat Dan Adzab Kubur

Tauhid : Aqidah 17 : Syarah Al-'Aqidah Al-Wasithiyah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

( Studi Tentang Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ), [ 17 ]

oleh Abu Hashifah Rickywahyudi pada 21 April 2011 jam 13:03

HARI AKHIR

Iman Kepada Fitnah Kubur, Nikmat Dan Adzab Kubur

Oleh
Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qathani


HARI AKHIR

Iman kepada Hari Akhir merupakan salah satu dari enam rukun iman. Iman kepada Hari Akhir ini
telah dibahas secara global, dan sekarang penulis Aqidah Wasithiyah Rahimahullahhendak menyebutkan sebagian dari detail-detail hari yang agung itu. Ringkasan dari apa yang disebutkan oleh penulis Rahimahullah adalah sebagai berikut:


1. Iman Kepada Fitnah Kubur.

Wajib beriman bahwa manusia akan diuji didalam kubur mereka, setelah mati. Ujian ini disebut
dengan fitnah kubur. Telah ditegaskan oleh Nabi  bahwa manusia akan diuji di dalam kubur mereka.
Mereka akan ditanya :"Siapakah Rabbmu? Apa agamamu? Siapakah nabimu?" Adapun orang mukmin akan menjawab, "Rabbku Allah, agamaku Islam, dan nabiku MuhammadSedangkan orang fajir akan menjawab, "Ah, ah, aku tidak tahu. Aku pernah mendengar orang-orang mengatakan sesuatu maka aku ikut mengatakannya." Lalu dikatakan kepadanya, "Engkau tidak tahu dan tidak mengikuti orang yang tahu" la dipukul dengan palu besi sehingga menjerit dengan jeritan yang terdengar oleh segala sesuatu, kecuali manusia')*. Seandainya manusia mendengarnya niscaya tersungkur pingsan. 1 

Allah Ta'ala berfirman:

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِالثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِيالآخِرَةِ وَيُضِلُّ اللَّهُ الظَّالِمِينَوَيَفْعَلُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ

"Allah meneguhkan (iman) orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orangorang zhalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki." (Ibrahim : 27)

2. Nikmat Dan Adzab Kubur

Hal ini tersebut di dalam Al-Kitab dan As-Sunnah dan ia merupakan kebenaran yang harus diimani.
Karena, setelah usai fitnah kubur —kita berlindung kepada Allah dari fitnah dan adzab  kubur— ada dua kemungkinan : Memperoleh adzab atau nikmat. Barangsiapa yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ujian dalam kubur, maka ia selamat dan berbahagia di kuburnya dan pada Hari Mahsyar. Sebaliknya, barangsiapa yang tidak
mampu menjawab pertanyaan- pertanyaan ini, maka ia benar-benar merugi dengan kerugian yang nyata. Kita memohon kesentausaan kepada Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Adzab tersebut
berlaku bagi ruh, sedangkan jasad mengikutinya. Adapun pada Hari Kiamat, adzab tersebut berlaku
untuk ruh dan jasad sekaligus. Ringkasnya, adzab dan nikmat kubur adalah benar, berdasarkan petunjuk
Kitabullah dan Sunnah rasul-Nya serta ijma' umat Islam.

. Dalam riwayat lain kecuali manusia dan jin.
1. Lihat "Fathul Bari"III/232 dan "Sunan Abu Dawud" IV/238.
______________
[Disalin dari kitab Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyah Li Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiyah, Penulis Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qathaniy, Edisi Indonesia Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyah, Penerjemah Hawin Murtadho, Penerbit At-Tibyan]


Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar